Ada Teror Bom, Jadwal Dortmund Vs Monaco Dituda Jadi Malam Ini!
Lensaremaja.com – Dalam liga Champions di pertadingan semifinal yang mempertemukan antara Borussia Dortmund dan AS Monaco tersebut telah mengalami penundaan. Hal itu dilakukan karena adanya teror bom yang telag terjadi di 10 kilometer dari Stadion Signal Iduna Park, Selasa (11/4/2017) waktu setempat.
Sehingga dengan itu, laga antaran Dortmund vs Monaco sedianya akan diselenggarakan pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu (12/4/17) pukul 02.45 Wib. Penundaan secara resmi dari UEFA yang dilakukan ini atas alasan kemanan.
Lantaran pertandingan antaran Dortmund vs Monaco tersebut ditunda, sehingga akan dilangsungkan pada pukul 18.45 waktu Eropa atau pada pukul 23.45 Wib. Kepala Komunikasi UEFA, Pedro Pinto, mengungkapkan, “UEFA sedang memantau situasi mengenai insiden yang terjadi malam ini di Dortmund.”
Dengan adanya perubahan jadwal pertandingan Dortmund vs Monaco ini, pihak dari Manajemen Borussia Dortmund yang telah mengajak para suporter untuk saling berbagi tempat untuk para pendukung AS Monaco yang harus bermalam. Adanya tagar #bedforawayfans telah diinisiasi via media sosial Twitter dari akun klub.
Sedangkan dari pihak kepolisian yang mengaku masih belum dapat memberikan keterangan terkait dengan siapa pelaku dalam aksi teror bom tersebut. sehingga membuat laga antaran Dortmund vs Monaco telah ditunda.
Seperti apa yang telah diberitakan sebelumnya, kalau adanya peristiwa bom tersebut membuat salah satu pemain dari Dortmund, Marc Bartra yang telah mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Untuk saat ini, belum jelas apa alasan di balik aksi teroris ini,” ucap kepala polisi Dortmund, Gregor Lange, dikutib dari Marca.
Sedangkan ada sebuah bus yang telah menbawa rombongan pemain dari Dortmound untuk melakukan pertandingan semifinal Liga Champions antara Dortmund vs Monaco. Pihak kepolisian setempat yang telah beranggapan kalau memang bus Dortmund telah menjadi target serangan. Namun pihak polisi masih belum dapat memastikan kalau hal tersebut adalah aksi dari terorisme.
“Risiko serangan teroris bukan sesuatu yang baru saat ini. Kami sudah persiapkan soal ini sejak jauh hari. Saya tak mau sebut ini aksi teroris. Semuanya masih diinvestigasi. Kami ingin hati-hati. Ini diinvestigasi secara profesional,” tuturnya.
baca juga :
Hasil Lengkap Liga Champions Tadi Malam, Barcelona Sukses Balaskan Dendam Atas PSG
