BPBD DKI Ungkap Korban Kebakaran Cipinang, 4 Tewas dan 3 Sesak Napas!

0
77
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Kebakaran
Copyright ©

BPBD DKI Ungkap Korban Kebakaran Cipinang, 4 Tewas dan 3 Sesak Napas!

Lensaremaja.com – Husein Murad selaku Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, dalam kebakaran yang telah muncul di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur memakan korban jiwa.

BACA JUGA : Berikut Daftar Pedagang Korban Kebakaran Pasar Senen yang Direlokasi Ke Blok 5 !

Dalam kebakaran Cipinang ini, api yang telah menjalar cepat dan telah membakar semua isi rumah tersebut. Menurut dia, api yang telah menjalar ini mucul sekitar pada pukul 03.50 Wib. Sedangkan beberapa korban yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

“4 Orang meninggal, 3 orang sesak napas, 1 orang luka-luka,” kata Husein, Jakarta, Senin (8/5/17).

Sedangkan jenazah yang telah menjadi korban kebakaran Cipinang ini, kata dia, langsung diseragkan kepada pihak keluarganya. Para korban jiwa ini yang telah dibawa oleh petugas dari Palang Hitam atau pengurus jenazah.

Kemudian jenazah tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terkedekat. Pihaknya mengatakan, kalau dalam kejadian kebakaran Cipinang ini telah terjadi pada kawasan padat penduduk, sehingga akses jalan untuk masuk ke lokasi sangat sulit.

Beberapa petugas yang telah memaksimalkan tugasnya dalam memadamkan api ini akhirnya berhasil dilakukan. Kesigapan dari para petugas yang telah teruji lantaran api dalam kebakaran Cipinang tersebut tidak sampai menjalar ke beberapa bangunan lainya.

kebakaran
Copyright ©Ilustrasi

“Lokasi kebakaran itu kan tempatnya sempit, jalannya sekitar satu meter. Sangat diapresiasi. Dalam kondisi jalan sempit, kebakaran itu menghanguskan satu bangunan. Artinya kesigapan petugas itu teruji. Sebab jika saja terlambat, habis satu kawasan. Merembet. Dan ini satu rumah saja, satu bangunan yang terbakar,” terang Husein.

Dalam kejadian kebakaran Cipinang ini telah memakan korban yang merupakan penghuni rumah tersebut. Mereka yang sudah tidak bisa keluar dari api yang sudah membesar lebih cepat dalam kejadian itu.

“Api udah keburu besar. Kan rumah kontrakan itu cuman satu pintu, nggak ada pintu lainnya. Yang meninggal pemilik rumah kontrakan. 3 Pintu dihuni sendiri, satu pintu lainnya dikontrakkan orang lain,”  jelasnya.

Sekarang ini, Api yang telah membakar rumah tersebut sudah dipadamkan oleh para petugas pemadam kebakaran yang datang dilokasi. Petugas yang masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi untuk mencari tahu penyebab dari kebakaran ini.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY