Prihatin Konser Ariana Grande Diteror Bom, Prilly Latuconsina Minta Promotor Lakukan Ini untuk Penonton!

0
95
Share on Facebook
Tweet on Twitter
Copyright©Instagram/@prillylatuconsina96

Prihatin Konser Ariana Grande Diteror Bom, Prilly Latuconsina Minta Promotor Lakukan Ini untuk Penonton!

Lensaremaja.com Bintang – Artis cantik Prilly Latuconsina merasa begitu prihatin atas teror bom yang telah terjadi pada saat konser Ariana Grande yang digelar di Manchester Arena, pada hari Senin 22 Mei 2017.

Baca Juga Ayah Prilly Latuconsina Ternyata Sudah Prediksi Adanya Bom di Konser Ariana Grande!

Akibat teror bom tersebut, sebanyak 22 orang dinyatakan meninggal dunia dan puluhan orang lainnya telah mengalami luka-luka. Prilly pun merasa heran mengapa peristiwa yang naas tersebut terjadi. Padahal, biasanya pengamanan di dalam sebuah area konser begitu sangat ketat.

Pada saat di dalam acara peluncuran program Ramadhan Trans TV di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, hari Selasa 23 Mei 2017, Prilly mengatakan jika dirinya merasa begitu sangat prihatin. Dirinya pun bingung bagaimana pelaku teror bom tersebut bisa masuk dalam arena konser.

Pasalnya, pada saat akan memasuki arena konser selalu ada pemeriksaan. Prilly Latuconsina sendiri juga tak habis pikir akan ada orang yang tega meledakan bom hanya untuk melukai orang-orang yang tak bersalah.

Prilly Latuconsina
Copyright©Instagram/@prillylatuconsina96

Untuk ke depannya, Pemain film Danur ini berharap supaya pihak penyelenggara konser bisa menjamin keselamatan para penonton.

Baca Ini Berhijab, Prilly Latuconsina Bikin Pangling!

“mungkin kalau ingin mengadakan konser, promotor harus menyediakan pintu seperti yang ada di bandara, ada X-ray. Jadi petugas biusa tahu apa saja yang telah di bawa oleh orang, atau apa yang telah di sembunyikan” kata Prilly Latuconsina.

Polisi Inggris sendiri juga telah membenarkan bahwa teror Manchesyter kini telah menewaskan sebanyak 22 orang, sebelumnya telah dikabarkan ada 19 orang yang telah dinyatakan meninggal dunia karena ledakan bom.

Di dalam sebuah rekaman video yang tersebar di media sosial, nampak terlihat ratusan orang yang begitu panik dan juga berteriak ketakutan karena insiden teror Manchester. Mereka pun berlarian untuk meninggalkan Manchester Arena paska mendengar sebuah ledakan yang besar.

Constable Ian Hopkins, yang tak lain adalah Kepala Kepolisian Machester telah mengatakan bahwa penyerang tewas di tempat karena disebabkan oleh alat peledak. Dirinya tak memberikan perkiraan usia para korban teror, akan tetapi Hopkins membenarkan diantara korban tewas merupakan anak-anak.

Baca Juga Prilly Latuconsina Siap Tunggu Artis Cilik Tampan Ini Umur 20 Tahun untuk Menikah?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY