Sebut Aksi Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Pengalihan Isu, Rachel Maryam Dibully Netizen!
Lensaremaja.com – Seperti yang di ketahui sebelumnya Novel baswedan ini di teror setelah melaksanakan ibadah Sholat Subuh berjamaah di masjid sekitar rumahnya, di kawasan kalapa Gading, Jakarta Utara.
Wajah penyidik senior KPK ini disiram air keras oleh seseorang yang tak dikenal. “Ya benar. Disiram (air keras, red) habis salat subuh tadi,” ujar Laode M Syarief, salah satu pimpinan KPK, Selasa (11/4/2017).
Seperti yang di ketahui, bukan pertama kali Novel ini mendapat teror, bahkan sebelumnya penyidik KPK ini mengaku sudah beberapa kali mendapat teror. Tahun lalu ia di tabrak mobil ketika mengendarai sepeda motor menuju kantornya.
Memang sudah di ketahui Jika Novel Baswedan ini menangani kasus – kasus besar yang ada di KPK. Dia ini merupakan penyidik yang dianggap tak pandang bulu dalam menangani kasus. Salah kasus besar yang saat ini ia angani adalah kasus korupsi E-KTP.
Setelah kejadian penyiraman tersebut beredar di dunia maya, banyak netizen yang berempati kepada Novem Baswedan ini. Namun berbeda dnegan politikus Partai Gerindra Rachel Maryam yang menanggapi insiden ini dengan komentar yang tak mengenakkan.
Rachel Maryam pun mengatakan jika pemberitaan ini membuat kasus Ahok menjadi tenggelam. Hal tersebut di sampaikan olah Racherl di Akun Twitter miliknya p[ada Selasa 11 April 2017. “Berita kasus penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan telah membuat berita batalnya pembacaan tuntutan jaksa ke Ahok tenggelam”.
Namun di ketahui juga jika unggahan tersebut pun sudah di hapus oleh Rachel Maryam karena memancing komentar kemarahan dari para netizen. Namun rupanya screen shoot nya kemudian di unggah olah akun Instagram @noona_bigos pada rabu 12 April 2017.
Bahkan screen shoot tersebut juga banyak di tandai ke unggahan Rachel Maryam yang mendukung Novel Baswedan. Sontak saja unggahan tersebut pun langsung ramai di komentari oleh para netizen. Bahkan banyak netizen yang menilai hjika Rachel ini tak memiliki rasa empati dan mementingkan kelompoknya sendiri.
“@KPK_RI kecewa bngt dgn anda. Level etika anda buruk bngt. Beri empati, bukan politisir. Kasian pak Novel,” komentar akun @habibimport.
Baca juga :
