Ridho Rhoma Dipindahkan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Ini Alasan Polisi!
Lensaremaja.com – Setelah menjalani serangkaian tahap asesmen berupa pemeriksaan medis, psikologis dan analisis hukum, pada Selasa 4 April 2017 Ridho Rhoma di bawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat RSKO Cibubur, Jakarta Timur.
Kasat Nark*ba Polres Jakarta Barat, AKBP Suhermanto ini mengatakan Putra Raja Dangdut Rhoma Irama ini di bawa ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat, karena dianggap sudah ketergantungan Obat – obatan terlarang.
Pada Senin 3 April 2017 malam saat di Mapolres Jakara Barat AKBP Suhermanto ini mengatakan Rehab medis, statusnya pengobatan di RSKO, karena yang bersangkutan (RR) ketergantungan dari obat – obatan terlarang.
AKBP Suhermanto ini menerangkan jika Ridho Rhoma ini di pindahkan ke RSKO Cibubur Hingga berkas khsusnya lengkap dan diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum JPU. Ridho ini di tangkap di Lobi Hotel Ibiz, Daan Mogot, Jakarta Barat pada tanggal 25 Maret 2017 pada pukul 4.00 WIB.
Polisi pun mengamankan 0,76 gram obat terlarang dan alat hisapnya sebagai barang bukti. Namun pemindahan tersebut bukan berarti proses hukum kasus kepemilikan obat – obatan terlarang yang menjeratnya, berhenti.
AKBP Suhermanto, di Mapolres Metro Jakarta Barat pada Senin 3 April 2017 kemarin mengatakan, Perkara ini akan tetap dilanjutkan sampai dengan persidangan, dan proses hukum tetap berjalan. Selanjutnya pihak kepolisian akan melengkapi berkas – berkas yang di perlukan untuk kemudian menyerahkan kepada pihak kejaksaan.
Namun pihak tai bisa memastikan kapan proses tersebut akan selesai. AKBP Suhermanto pun juga mengatakan Prosesnya tinggal melengkapi berkas perkara. Kita lakukan pelengkapan berkas perkara yang nantinya akan disampaikan ke JPU. Target kita secepatnya, kita enggak bisa berandai-andai karena masih proses.
AKBP suhermanto menceritakan keputusan Pemindahan Ridho Rhoma ini untuk menjalani rehabilitasi karena pemeriksaan terhadap tersangka sudah selesai. Sehingga pihaknya bisa menitipkan putra raja dangdut Ini ke RSKO.
Ia pun juga mengatakan Ini rangkaian dari penyidikan, terus assessment dan rangkaian dari hasil lab. Tapi hasil lab tidak bisa kita sampaikan ke publik.
Baca juga :
