Sinopsis Anandhi Hari Ini Episode 344 Rabu 22 Februari 2017: Anandhi Sedih Sanchi Merasa Malu Punya Kakak Ipar Sepertinya, Sanchi Berikan Hadiah Baju Modern kepada Anandhi!
lensaremaja.com Bintang – Sinopsis Anandhi di kamar, Iravati ibu dari Shif meminta Anandi untuk menyegarkan diri dan bersiap, Iravati pun meninggalkan Anandhi di kamar. Anandhi pun duduk terdiam di kamar dan melihat semua pakaian dan perhiasan yang akan dipakainya. Anandi pun mengingat ritual vidaainya.
Anandhi hendak menelepon keluarganya karena melihat mereka sangat sedih ketika Anandhi pergi. Namun seseorang tiba – tiba mengetuk pintu. Anandhi pun membukanya. Seorang wanita pun muncul ia berkata pada Anandhi bahwa dirinya di minta untuk segera bersiap dan turun ke bawah. Anandhi pun mengiyakan perintah tersebut.
Dalam sinopsis Anandhi, di lantai bawah Mahi menceritakan kepada semua orang tentang rumah Kalyani yang berada di Jaitsar. Sanchi datang dan bertanya pada Mahi, ia menunjukkan ponselnya kepada Mahi.
Sanchi bertanya mengapa Mahi menghubungi teman – temannya dan menceritakan tentang pernikahan tersebut. Mahi tidak mengerti, namun Sanchi kembali bertanya kepada Mahi siapa yang telah menyuruhnya untuk menghubungi teman – temannya. Mahi pun menjawab jika bibi yang menyuruhnya.
Sanchi menatap Iravati, suasana pun menjadi tegang. Mahi bertanya kepada Sanchi, ada apa jika teman – temannya datang. Sanchi pun menjawab jika dirinya tidak ingin teman – temannya tau dan datang, ia tidak ingin Anandhi membuatnya malu di depan teman – temannya. Anandhi pun melihat hal tersebut dan menangis.
Dalam sinopsis Anandhi kali ini, Anandhi sedang berjalan dan bertemu dengan Meenu di hadapannya. Meenu menanyakan apakah Anandhi membutuhkan sesuatu, Anandhi menjawab jika dirinya ingin mengambil barangnya di tas. Meenu meminta Anandhi untuk mengikutinya.
Meenu membawa Anandhi ke kamar, dia meminta Anandhi untuk duduk dan mereka pun duduk berdua. Meenu mengatakan pada Anandhi untuk tidak memikirkan perkataan Sanchi. Anandhi pun mnajwab jika Sanchi memang membutuhkan waktu untuk menerimanya.
Di sisi lain Alok berbicara pada Sanchi dan Mahi. Alok memperingatkan agar tidak bertingkah seperti tadi di depan tamu dan keluarga, bahkan dia memperingatkan tidak akan tahan lagi jika Sanchi berulah lagi. Alok meminta Sanchi untuk kembali menemui para tamu bersama Mahi.
Telepon Sanchi berbunyi, Sanchi mengaku pada ayahnya jika itu dari temannya dan pamit untuk bicara di kamar. Setelah itu Sanchi pergi. Di sinopsis Anandhi, Mahi menenangkan pamannya jika dia tidak perlu khawatir, Mahi berkata jika dirinya akan terus bersama Sanchi dan memastikan Sanchi berkelakuan baik. Alok pun mengiyakan.
Di dalam kamar Sanchi sedang berbicara dengan temannya di telepon. Daddu pun masuk dan berbicara dengannya. Daddu mengatakan keluarganya selalu memberikan apa yang Sanchi inginkan, menuruti semua kemaunannya baik yang dikatakan maupun tidak dikatan, lalu ada dengan Sanchi.
Sanchi setuju dengan hal itu, namun Daddu memotongnya dan mengatakan jika Shiv telah menikah dengan Anandhi dan akan sangat menyedihkan jika Sanchi lupa cara berperilaku yang baik dengan seseorang. Daddu mengingatkan jika Anandhi bukan tamu melainkan seorang tamu. Mereka sedikit berbincang – bincang dengan Sanchi lalu pergi.
Daddu bertemu dengan Alok, mereka berbincang – bincang sebentar. Alok mengatakan tidak ada gunanya berbicara pada Shanci, sikap Sanchi tidak adil pada Anandhi yang telah menghadapi begitu banyak masalah. Alok berkata akan kembali mengirim Sanchi ke asrama.
Dalam sinopsis Anandhi ini, Daddu menenangkan Alok dan meminta untuk tidak mengambil keputusan dalam keadaan marah. Ia berkata jika Sanchi hanya membutuhkan waktu untuk memahami Anandhi.
Di dalam kamar, Anandhi sedang bersiap – siap, dirinya memakai sindoor dan memandang wajahany adi cermin. Dia jadi mengingat perkataan Sumitra dulu yang menanyakan mengapa dirinya masih memakai sindoor padahal Jagdish sudah tidak ada. Anandhi pun berinisiatif untuk menelpon keluarganya sebelum melakukan ritual.
Anandhi mengambil ponselnya dan melihat Shiv menghubunginya. Anandhi mengangkat telpon tersebut. Anandhi mengejek Shiv karena meski dalam satu rumah dia harus menelepon, Shiv mengatakan jika dirinya tidak bisa menemui Anandhi. Hal itu dikarenakan mereka belum menjalani ritual. Telepon tersebut pun berakhir saat Iravati mengambil alih.
Iravati membawa Anandhi turun dengan menutup wajahnya. Semua orang memandangnya, Shiv juga turun. Ritual pun di mulai, semua orang secara bergantian melihat wajah Anandhi lalu memberikan hadiah.
Di sinopsis Anandhi saat giliran Sanchi, ia meminta Anandhi untuk membuka hadiah darinya. Anandhi merasa ragu bahkan keluarga merasa tegang. Hadiah tersebut berisi pakaian orang kota. Giliran Mahi dia mengatakan jika dirinya hanya ingin mendapat seorang gadis cantik seperti Anandhi untuk menjadi istrinya. Mahi melakukan ritual dan mendapatkan rantai emas dari Anandhi.
Sanchi masih tidak percaya dengan apa yang Shiv lihat pada Anandhi, karena Shiv menolak ribuan gadis hanya untuk bersama Anandhi. Teman – teman Sanchi meminta di perkenalkan pada Anandhi, Sanchi memiliki ide dan setuju.
Apa yang akan di lakukan Sanchi ? Simak kelanjutannya di Sinopsis Anandhi selanjutnya 😉
